MAN TAMBAKBERAS IN CREATIVE "daur ulang sampah"

           Adiwiyata merupakan suatu penghargaan/penyematan oleh pemerintah pada sekolah sekolah yang berbasis lingkungan,hal ini para murid dan guru bekerjasama untuk mendapatkan lebel adiwiyata ini. Sampah merupakan masalah utama, para murid diharapakan untuk memanfaatkan sampah sebaik mungkin, sampah dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan dan juga bisa digunakan sebagai hiasan/pajangan.



         MAN Tambakbaras merupakan satu dari sekian banyak sekolah yang mengikuti program adiwiyata, sekolah ini berhasil meraih adiwiyata se-provinsi, dan sekarang masih dalam proses menuju adiwiyata tingkat NASIONAL/MANDIRI.
Dalam ber-adiwiyata, sekolah ini menerapkan prinsip 3R yakni Reduce, Reuse, Recycle

1. Reuse
     Reuse yakni menggunakan kembali sampah sampah yang sudah tidak digunakan lagi, dalam hal ini seseorang harus sebisa mungkin menyalurkan kreativitasnya agar barang yang dihasilkan mempunyai nilai seni tinggi sehingga bisa mengelabuhi seseorang bahawa barang yang dibuat adalah daur ulang sampah.

2. Reduce
     Reduce yakni mengurangi segala sesuatu yang berakibat sampah, seperti dalam penggunaan tas plastik, akan berdampak buruk jika terus menggunakan tas plastik, lama kelamaan akan semakin menumpuk. Untuk menanggulangi hal ini para murid di MAN Tambakberas telah menggunakan tas jajan sebagai wadah jajan yang sudah dibeli.

3. Recycle
    Recycle yakni memilah sampah, sampah dapat dipilah menjadi tiga jenis yaitu sampah daun sampah plastik dan sampah kertas. Dengan memilah sampah ini dapat memudahkan pengolahan sampah.


Untuk mensukseskan adiwiyata MAn Tambakberas membagi tugas kepada seluruh murid dengan membentuk kelompok kerja atau disebut POKJA, pokja tersebut antara lain adalah:
1) Pokja Sampah
2) Pokja Jamu
3) Pokja Kompos
4) Pokja Jamur
5) Pokja Biogas
6) Pokja Ikan
7) Pokja Hewan
8) Pokja 3R
9) Pokja Kantin
10) Pokja Green Hous
11) Pokja Sampah

Adapun hasil kerajinan dalam rangka menyambut adiwiyata, para murid membuat pameran kerajinan dihalaman sekolah yang diadakan pada saat penilaian adiwiyata provinsi.

 

Kerajinan tas dari plastik pop ice

                                          Acessories dari kertas kalender
                                                 

                                          Lampion dari botol

                                         Bunga cantik dari olahan sedotan

                                       Tempat tissue dari olahan kertas koran
                         

 

                                               Dompet kecil dari wadah semen