Pages

Saturday, August 16, 2014

Ingat Mati (melek.sadar)


#Melek Sadar
Edisi1: ingat mati


sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian kamu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang mengatahui yang ghaib dan yang nyata, lalu dia berikan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.

Cari tempat yang tenang, jauh dari keramaian,
Buka mata hati, baca,hayati,resapi.


RINTIHANNYA

Malaikat maut telah datang...
Saat ku telah tiba..
Saat ku telah tiba..
Berpisah dengan dunia
Tubuhku terbujur kaku
Tak ada satupun kata yang bisa terucap

Kala itu aku hanya diam membisu
Menanti saat pertanggung jawaban
Diusung kesuatu tempat
Perlahan tubuhku dimasukkan ke liang lahat
Tubuhku pun mulai ditimbun tanah
Mereka yang mengiringiku satu per satu mulai pergi

Kini aku sendiri ,,, sunyi,,, sepi,,,
Hanya amal yang menemaniku dalam kesendirian ini
Tak ada yang bisa kuajak untuk menemaniku
Menyasal... sudah tak mungkin
Tobat ... tak lagi diterima
Dan maaf pun ... tak mungkin terdengar
Aku sendiri yang harus mempertanggung jawabkan apa yang ku
lakukan

Ya Allah...
Entah dari mana kekuatan itu datang
Setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan Mu
Jika kau beri aku satu kesempatan lagi
Jika kau pinjmakan lagi beberapa hari milik Mu
Beberapa hari saja
Aku akan berkeliling, memohon maaf kepada mereka
Yang selama ini talah merasakan kezalimanku
Yang selama ini sengsara karena ulahku
Yang selama ini telah aku sakiti hatinya
Yang selama ini telah aku bohongi

Ya Allah ...
Beri aku lagi beberapa hari milikMu
Untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta
Untuk berama sholeh dengan sungguh sungguh dan tulus
Menyesaaaalll sekali rasanya
Mengapa ku siasiakan hidupku yang hanya sekali ini
Andai ku bisa putar ulang waktu itu

Aku dimakamkan hari ini...
Dan semuanya menjadi tak termaafkan...
Dan semuanya menjadi terlambat...
Dan aku harus sendiri...
Untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatanku selama hidup baru yang berlalu.
Dikutip dari: www.keepvid.com

Semua yang hidup pasti akan mengalami kematian entah disaat dia diberi kesempatan berumur panjang, sudah tua renta hingga berumur lebih dari seratus tahun, ataupun dia yang masih muda, dari yang remaja, masih anak anak, balita bahkan yang masih bayi, kematian akan menghampiri cepat ataupun lambat. 
Kematian itu tidak pandang bulu meskipun dia anak presiden, anak kyai, anak tukang kayu, anak pedagang biasa, seorang ustadz, santri, supir, petani, itu tidak menjadi pembeda, semua sama.
Kematian akan menghampiri setiap makhluk yang hidup dengan cepat ataupun lambat, entah kematian itu datang ketika kita sedang sakit, sadang makan, minum, berkendara, berjalan, duduk, rekreasi, ziarah, sholat, menuntut ilmu, kematian akan datang secara tiba tiba tanpa kita sadari.
Dan apa yang kita harapkan?
 Yang diharapkan semua umat muslim hanya satu, yaitu meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.
Waku jangan sia sia kan waktu.



Lalu apa yang kita lakukan sekarang yang diberi kesempatan hidup?
Diam? (sudah biasa)
Duduk sambil melamun?( jadi kebiasaan otak kanan, hehe :D)
Lihat layar sambil melotot?(syock ;-)
Cuek? dangan wajah DTE? ( pasang muka datar tanpa ekspresi)

.... Action...!!!

Gambaran kehidupan:
Action sebelum dipecat sutradara, kenapa bisa dipecat? Kerana apa yang dilakukan tidak sesuai permintaan sutradara, sebab sudah berulangi kali dicut, tetap saja mengulangi kesalahan . Ibarat kata.
          Hidup       = panggung sandiwara
Kita          = artis
Sutradara  = penentu alur hidup
Tanda cut = ujian hidup
Dipecat    = kematian
Gaji         = amal
Masih beruntung jikalau artis di cut saja oleh sutradara, artinya kita masih diperhatikan dan diberi kesempatan untuk berbenah menjadi yang lebih baik, coba kalau langsung dipecat, bisa bisa nggak digaji sesuai permintaan. Rugi dong. Kalau ingin nggak dipecat ya manut, manut= taat. Yang taat pasti selamat.
Taat adalah melakukan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.


Nah, sudah ada gambaran kan?
Kalau begitu apa kuncinya? Berbenah?
Yapp betul, berbenah artinya kita berTAUBAT. Taubat memang gampang gampang susah, dianggap susah, sudah taubat belum tentu Allah menganggap dan menerima taubat, halahhh,,,,,, jangan diambil susahnya ambil gampangnya aja tapi jangan nggampangin loh..., pkoknya lakukan yang baik baik aja. It’s not difficult to do.

Selamat mencoba....

Semoga bermanfaat,-J

No comments:

Post a Comment

 

BUKU TAMU

Code CBox milik sampeyan
Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

Blogger news

Blogroll

About