#Melek Sadar
Edisi1: ingat mati
“ sesungguhnya
kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian kamu akan
menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang
mengatahui yang ghaib dan yang nyata, lalu dia berikan kepadamu apa yang telah
kamu kerjakan”.
Cari tempat yang tenang, jauh dari keramaian,
Buka mata hati, baca,hayati,resapi.
RINTIHANNYA
Malaikat maut telah
datang...
Saat ku telah tiba..
Saat ku telah tiba..
Berpisah dengan dunia
Tubuhku terbujur kaku
Tak ada satupun kata
yang bisa terucap
Kala itu aku hanya diam
membisu
Menanti saat pertanggung
jawaban
Diusung kesuatu tempat
Perlahan tubuhku
dimasukkan ke liang lahat
Tubuhku pun mulai
ditimbun tanah
Mereka yang mengiringiku
satu per satu mulai pergi
Kini aku sendiri ,,,
sunyi,,, sepi,,,
Hanya amal yang
menemaniku dalam kesendirian ini
Tak ada yang bisa kuajak
untuk menemaniku
Menyasal... sudah tak
mungkin
Tobat ... tak lagi
diterima
Dan maaf pun ... tak
mungkin terdengar
Aku sendiri yang harus
mempertanggung jawabkan apa yang ku
lakukan
Ya Allah...
Entah dari mana kekuatan
itu datang
Setelah sekian lama aku
tak lagi dekat dengan Mu
Jika kau beri aku satu
kesempatan lagi
Jika kau pinjmakan lagi
beberapa hari milik Mu
Beberapa hari saja
Aku akan berkeliling, memohon
maaf kepada mereka
Yang selama ini talah
merasakan kezalimanku
Yang selama ini sengsara
karena ulahku
Yang selama ini telah
aku sakiti hatinya
Yang selama ini telah
aku bohongi
Ya Allah ...
Beri aku lagi beberapa
hari milikMu
Untuk berbakti kepada
ayah dan ibu tercinta
Untuk berama sholeh
dengan sungguh sungguh dan tulus
Menyesaaaalll sekali
rasanya
Mengapa ku siasiakan
hidupku yang hanya sekali ini
Andai ku bisa putar
ulang waktu itu
Aku dimakamkan hari
ini...
Dan semuanya menjadi tak
termaafkan...
Dan semuanya menjadi
terlambat...
Dan aku harus sendiri...
Untuk mempertanggung
jawabkan semua perbuatanku selama hidup baru yang berlalu.
Dikutip dari:
www.keepvid.com
Semua
yang hidup pasti akan mengalami kematian entah disaat dia diberi kesempatan
berumur panjang, sudah tua renta hingga berumur lebih dari seratus tahun,
ataupun dia yang masih muda, dari yang remaja, masih anak anak, balita bahkan
yang masih bayi, kematian akan menghampiri cepat ataupun lambat.
Kematian
itu tidak pandang bulu meskipun dia anak presiden, anak kyai, anak tukang kayu,
anak pedagang biasa, seorang ustadz, santri, supir, petani, itu tidak menjadi
pembeda, semua sama.
Kematian
akan menghampiri setiap makhluk yang hidup dengan cepat ataupun lambat, entah
kematian itu datang ketika kita sedang sakit, sadang makan, minum, berkendara,
berjalan, duduk, rekreasi, ziarah, sholat, menuntut ilmu, kematian akan datang
secara tiba tiba tanpa kita sadari.
Dan
apa yang kita harapkan?
Yang diharapkan semua umat muslim hanya satu, yaitu meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.
Yang diharapkan semua umat muslim hanya satu, yaitu meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.
Waku
jangan sia sia kan waktu.
Lalu apa yang kita lakukan sekarang yang diberi
kesempatan hidup?
Diam? (sudah biasa)
Duduk sambil melamun?( jadi kebiasaan otak
kanan, hehe :D)
Lihat layar sambil melotot?(syock ;-)
Cuek? dangan wajah DTE? ( pasang muka datar
tanpa ekspresi)
....
Action...!!!
Gambaran kehidupan:
Action
sebelum dipecat sutradara, kenapa bisa dipecat? Kerana apa yang dilakukan tidak
sesuai permintaan sutradara, sebab sudah berulangi kali dicut, tetap saja
mengulangi kesalahan . Ibarat kata.
Hidup =
panggung sandiwara
Kita = artis
Sutradara = penentu alur
hidup
Tanda cut = ujian hidup
Dipecat = kematian
Gaji = amal
Masih
beruntung jikalau artis di cut saja oleh sutradara, artinya kita masih
diperhatikan dan diberi kesempatan untuk berbenah menjadi yang lebih baik, coba
kalau langsung dipecat, bisa bisa nggak digaji sesuai permintaan. Rugi dong.
Kalau ingin nggak dipecat ya manut, manut= taat. Yang taat pasti selamat.
Taat
adalah melakukan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.
Nah,
sudah ada gambaran kan?
Kalau
begitu apa kuncinya? Berbenah?
Yapp
betul, berbenah artinya kita berTAUBAT. Taubat memang gampang gampang susah, dianggap
susah, sudah taubat belum tentu Allah menganggap dan menerima taubat,
halahhh,,,,,, jangan diambil susahnya ambil gampangnya aja tapi jangan
nggampangin loh..., pkoknya lakukan yang baik baik aja. It’s not difficult to
do.
Selamat
mencoba....
Semoga bermanfaat,-J
No comments:
Post a Comment